tak tau untuk apa
Dari beberapa minggu yang lalu melakukan apa² saja tanpa tau untuk apa dan tujuannya apa, belom pernah terpikir seperti itu pada akhirnya, hanya mengikuti alur waktu yang berjalan saja tanpa mau merasakan dan berpikir untuk apa.
Dengan niat baik saja melakukannya tapi lama-kelamaan untuk apa selama ini dan mengapa terlakukan?? itu yang ada dan kenyataan... trus "mo ngapain kmu selama ini tanpa dengan tujuan yang pasti".
Rupanya maseh terlalu bingung dan maseh tetap kebingungan seperti dulu lagi, maseh tetap berpikir untuk apa dan bagaimana nantinya maseh belom terpesit di otak, dengan keseharian, kegiatan, kerjaan,kejenuhan, kewajiban, dan hak yang ada, dan angan², juga amarah, juga ambisi, pemberontakan yang terkekang, cita², dan satu hal lagi women yang blom pernah tau dimana...hehehe...
Suatu saat hanya suatu saat yang nantinya akan mewujudkannya entah kapan dan kapan itu tak akan pernah tau ...dimana dan dengan siapa dan juaga lagi bagaimana juga tak akan pernah tau ...dah 2,5 tahun itu bukan waktu yang sebentar tuk menanamkan sebuah ketidak tahuan dengan keadaan dan sekeliling dan tempat, tapi itu waktu yang cukup lama untuk berkelut dengan pengalaman, juga torehan² indah,juga pahit.
2,5 juga bukan sebuah jangka waktu yang pendek juga hanya untuk sebuah keinginan dan angandan cita² tuk mewujudkannya, dimana penungguan itu harus sedikit buram dan akan mulai menghilang tanpa hasil di tangan, dan hanya secerca bayangan cita² yang akan mulai hilang dengan berjalannya usia.
Harapan² baru yang bermunculan itu akhirnya satu persatu mulai pudar dan menghilang tanpa ada pembalikkan waktu lagi tuk mewujudkannya.
Merasa terbohongi dan kecewa dengan tempat dan juga sebuah birokrasi itulah yang semakin menebal dihati, dan pada akhirnya mendesak dan mendorong nurani tuk segera pergi-pergi dan pergi dari tempat duduk..!!!
Tspi terpikirkan jugakah dengan hal² nantinya setelah kepergian itu??? "harus dan jawabnya itu harus", dan juga taukah dengan hal² nanti setelah pergi?? jawabnya : "tidak-tidak dan tidak". Nah itu dan itu yang terulang-ulang setiap mau tidur dan bangun tidur dan ketika mau tidur lagi.
Karena apa??? satu jawabnya yang simple banget.. yaitu sebelomnya blom ada tujuan dan penglihatan atau juga arah dari keinginan yang pasti ... nah itu bagaimana tuk membuktikan dan mewujudkan arah mata angin ati itu??? seperti benang semprawut maseh..huhuhuhhuu
Dengan niat baik saja melakukannya tapi lama-kelamaan untuk apa selama ini dan mengapa terlakukan?? itu yang ada dan kenyataan... trus "mo ngapain kmu selama ini tanpa dengan tujuan yang pasti".
Rupanya maseh terlalu bingung dan maseh tetap kebingungan seperti dulu lagi, maseh tetap berpikir untuk apa dan bagaimana nantinya maseh belom terpesit di otak, dengan keseharian, kegiatan, kerjaan,kejenuhan, kewajiban, dan hak yang ada, dan angan², juga amarah, juga ambisi, pemberontakan yang terkekang, cita², dan satu hal lagi women yang blom pernah tau dimana...hehehe...
Suatu saat hanya suatu saat yang nantinya akan mewujudkannya entah kapan dan kapan itu tak akan pernah tau ...dimana dan dengan siapa dan juaga lagi bagaimana juga tak akan pernah tau ...dah 2,5 tahun itu bukan waktu yang sebentar tuk menanamkan sebuah ketidak tahuan dengan keadaan dan sekeliling dan tempat, tapi itu waktu yang cukup lama untuk berkelut dengan pengalaman, juga torehan² indah,juga pahit.
2,5 juga bukan sebuah jangka waktu yang pendek juga hanya untuk sebuah keinginan dan angandan cita² tuk mewujudkannya, dimana penungguan itu harus sedikit buram dan akan mulai menghilang tanpa hasil di tangan, dan hanya secerca bayangan cita² yang akan mulai hilang dengan berjalannya usia.
Harapan² baru yang bermunculan itu akhirnya satu persatu mulai pudar dan menghilang tanpa ada pembalikkan waktu lagi tuk mewujudkannya.
Merasa terbohongi dan kecewa dengan tempat dan juga sebuah birokrasi itulah yang semakin menebal dihati, dan pada akhirnya mendesak dan mendorong nurani tuk segera pergi-pergi dan pergi dari tempat duduk..!!!
Tspi terpikirkan jugakah dengan hal² nantinya setelah kepergian itu??? "harus dan jawabnya itu harus", dan juga taukah dengan hal² nanti setelah pergi?? jawabnya : "tidak-tidak dan tidak". Nah itu dan itu yang terulang-ulang setiap mau tidur dan bangun tidur dan ketika mau tidur lagi.
Karena apa??? satu jawabnya yang simple banget.. yaitu sebelomnya blom ada tujuan dan penglihatan atau juga arah dari keinginan yang pasti ... nah itu bagaimana tuk membuktikan dan mewujudkan arah mata angin ati itu??? seperti benang semprawut maseh..huhuhuhhuu
1 Comments:
hiks, urip kok nggak dwe tujuan, wah percuma urip nuh ( wakkwakwkakwa, hauhauhauhau, hehehehehe, hiiiiii serem )
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home